Ini Bahaya VPN Gratis Bagi Pengguna

 Ini Bahaya VPN Gratis Bagi Pengguna


Virtual Private Network atau yang akrab disebut VPN kian kondang digunakan untuk menyiasati berinternet tanpa memanfaatkan kuota. Gunanya memang banyak sekali, menjadi dari terhubung situs luar negeri layaknya streaming film, download game, dan lainnya.


Pakar keamanan siber memperingatkan bahwa ada banyak aplikasi VPN yang menghadapkan penggunanya kepada serangan siber. Menurut pakar, banyak VPN gratis yang memanfaatkan protokol tidak aman dan mencatat kesibukan pengguna.


"Secara umum, VPN adalah layanan yang dirancang untuk mengenkripsi semua lantas lintas computer dan terhadap pas yang serupa menyembunyikan identitas dengan merutekan lantas lintas (sekarang terenkripsi) melalui satu atau lebih router anonim," ujar kepala penelitian siber Check Point, Yaniv Balmas Vpn terbaik .


Ia berpikiran penyedia VPN gratis memanfaatkan metode enkripsi terbaru dan sering merubah titik peruteannya, cara itu harusnya menyediakan layanan yang aman dan tangguh.


Balmas lebih jauh menyebutkan masalahnya terdapat terhadap detailnya. Maksudnya, ketika VPN gratis yang diimplementasikan dengan jelek membawa dampak lebih banyak kerugian daripada keuntungan.


Balmas mengatakan, didalam banyak kasus VPN, khususnya VPN gratis, pengguna terpapar virus dan berpotensi melanggar privasi.


"Kami menguji 150 aplikasi VPN gratis teratas dan menemukan bahwa banyak yang punya kasus keamanan dan kinerja yang serius," kata ahli VPN, Callum Tennent.


Riset yang dijalankan terhadap 2019 itu mengungkap bahwa 18 persen dari VPN yang diuji Tennent mempunyai kandungan potensi malware atau virus.


Sebanyak 85 persennya mengizinkan manfaat yang bisa membahayakan privasi pengguna dan 25 persen mengekspos lantas lintas pengguna.


Bukan hanya aplikasi VPN gratis yang bermasalah, 20 aplikasi VPN teratas untuk iPhone dan perangkat Android terhitung menemukan hasil yang terlampau mirip.


Sementara itu, riset yang dijalankan terhadap 2020 terhadap 283 VPN perlihatkan bahwa banyak VPN gratis yang berisi malware.


Faktanya, 38 persen VPN perlihatkan tanda terinfeksi malware.


Studi yang serupa terhitung menemukan bahwa 72 persen VPN gratis menyematkan pelacak pihak ketiga didalam perangkat lunak mereka.


Pelacak ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang kesibukan online supaya pengiklan bisa menargetkan iklan dengan lebih baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alienware 55 OLED Gaming Monitor

World of Warcraft Menambahkan Hantu Pria ke Karazhan Raid

Cara Meningkatkan Followers Bukalapak Dengan Aman Tanpa Bot