Seorang Ibu Yang Bekerja Menjadi Ibu Rumah Tangga?

 Dulu seseorang memanggil saya 'Nyi' (= Nyonya).

Nyi adalah bahasa Sunda (Jawa Barat). Saya orang Sunda sejati karena saya besar di Bandung (ibu kota Jawa Barat) dan orang tua serta kakek nenek saya juga orang Sunda. Padahal saya merasa sudah kehilangan budaya sejak saya menikah dengan suami saya, yang berasal dari Padang (Sumatera Barat). Dia hanya suka sedikit makanan sunda, mengerti sedikit bahasanya tetapi tidak bisa berbicara, sementara itu saya sangat menyukai makanan padang (terus mendominasi bumbu dan rempah-rempah) tetapi tidak mengerti bahasanya sama sekali.

Orang itu, yang memanggil saya 'Nyi', juga menuntut setiap orang - kecuali ekspatriat (kami bekerja di cabang bank asing) - memanggilnya 'Akang' (= saudara laki-laki).

Menyebut satu sama lain 'Nyi' atau 'Akang' tentu sangat umum di seluruh bagian barat Jaya, dari kota-kota kecil di sepanjang pesisir Samudera Hindia di selatan seperti Pangandaran dan Sukabumi, hingga kota-kota besar di dataran tinggi seperti Tasikmalaya, Garut, Bogor dan Bandung. Namun kami tidak berada di salah satu kota itu. Kami berada di luar Sunda dan kantor kami terletak di salah satu gedung tinggi dan modern di jalan tersibuk Jakarta di mana sunda asli seperti kami berdua sangat sulit ditemukan!

Itu salah satu kenangan termanis saya dari waktu kerja.

Saya masih bekerja menggunakan sewa rental motor perusahaan di saat anak tertua saya masuk taman kanak-kanak. Saya berhenti dan tinggal di rumah bersama anak-anak ketika suami saya meminta saya untuk melakukannya. Saat itulah anak kedua saya lahir. Namun saya masih meninggalkan rumah dua kali seminggu untuk melakukan bisnis lain (saya bekerja secara sukarela untuk organisasi nirlaba lokal). Setelah anak bungsu saya lahir, saya memutuskan untuk menjadi ibu dan istri penuh waktu. Saya tidak melakukan apa-apa selain mengurus keluarga dan melakukan sebagian besar pekerjaan rumah tangga.



Banyak teman tidak bisa menerima keputusan saya untuk tinggal di rumah. Mereka terus memperingatkan saya bahwa jika saya tinggal di rumah, saya tidak akan dapat memperbarui diri. Ada kesalahpahaman besar di antara kami. Saya tidak akan berubah menjadi tipe orang yang sangat berbeda meskipun saya tinggal di rumah.

Secara garis besar, ya itu benar, ada pendapat yang menyesatkan tentang ibu rumah tangga. Apa yang membuat kita, para ibu yang berbakti, tidak seistimewa ibu bekerja?

Saya telah sampai pada titik di mana saya merasa seperti saya telah mengalami hampir semua hal dalam hidup. Dari menjadi anak kecil yang sederhana, remaja dengan kehidupan yang menyenangkan, siswa dengan tugas-tugas yang menantang, lulusan universitas yang mencari pekerjaan dan menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang benar-benar baru, hingga wanita karier yang sesibuk lebah yang berusaha menyeimbangkan antara pekerjaan dan tugas keluarga.

Sekarang, meskipun hidup saya tampak begitu sederhana, itu sangat penting. Cita-cita saya satu-satunya adalah mengasuh anak-anak agar mereka memiliki kehidupan yang lebih baik di masa depan. Untuk mencapainya, saya harus terus memperbarui diri sama seperti orang lain. Saya harus menunjukkan cara berperilaku yang baik di depan anak-anak. Saya harus mendorong banyak komunikasi di antara kita. Saya harus menciptakan kegiatan belajar yang menyenangkan di rumah. Ada banyak hal lain yang tidak membedakan saya dari ibu yang bekerja.

Saya punya pilihan untuk menawarkan pekerjaan penitipan anak kepada orang lain: babysitter atau pembantu terlatih. Saya biasa mengambil opsi ini ketika saya masih bekerja di luar rumah, tetapi sekarang tidak lagi karena saya telah menjadi orang yang sangat cocok untuk melakukan pekerjaan pengasuhan sendiri. Saya senang dan saya dapat melihat bahwa anak-anak saya berkembang pesat.

Dengan bantuan teknologi, saya bisa melakukan hampir semuanya dari rumah. Saya memiliki banyak hal dalam pikiran saya, hal-hal yang akan saya lakukan ketika anak-anak, terutama anak bungsu saya, telah tumbuh besar. Jangan khawatir. Keinginan untuk tinggal di rumah ternyata menjadi berkah bagi saya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alienware 55 OLED Gaming Monitor

World of Warcraft Menambahkan Hantu Pria ke Karazhan Raid

Cara Meningkatkan Followers Bukalapak Dengan Aman Tanpa Bot